Kemenperin Minta Toyota Tingkatkan Investasi di Indonesia
Kementerian Perindustrian meminta PY Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN) untuk terus meingkatkan investasinya di Indonesia.
Investasi ini bukan hanya dalam bentuk uang, tapi juga perbaikan sumber
daya manusia (SDM) yang bekerja di perusahaan tersebut.
Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, investasi Toyota memang
sudah meningkat dibandingkan lima tahun sebelumnya. Jika dalam lima
tahun periode pemerintah tahun lalu Toyota menginvestasikan dana sebesar
Rp 20 triliun. Untuk periode pemerintahan sekarang Toyota berjanji akan
berinvestasi mencapai Rp 25 triliun.
"Sekarang
sudah masuk Rp 18 triliun. Kita sedang kejar agar tujuh triliun lagi
bisa segera masuk," kata Airlangga di Istana Negara, Senin (13/3).
Dalam
perbaikan SDM yang akan dimagangkan, perusahaan Toyota akan segera
memberikan pemagangan selama enam bulan bagi pekerja yang ada di
Indonesia untuk menyerap ilmu dari negera asal perusahaan ini.
Pemagangan ini selaras dengan program pemerintah dalam vocasional
training. Dengan investasi yang dilakukan, Pemerintah berharap agar
Toyota bisa segera mengembangkan pasar ekspor semisal ke Australia.
Menurut
Airlangga, Toyota saat ini cukup handal dalam pengembangan jenis
kendaraan. Selain akan mengembangkan mobil listrik, Toyota juga bakal
mencoba membuat mobil jenis hibrid.
"Mungkin
ke hibrid ini akan dikembangkan. Ini diberikan fasiitas bea masuk yang
akan diturunkan. Kemudian pajak barang mewah diturunkan, sehingga
masyarakat memiliki opsi kendaran ramah lingkungan," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar