Melihat Cara Membuat Mobil Secara Manual di Museum Toyota Jepang
Banyak destinasi wisata menarik yang jangan sampai Anda lewatkan ketika mengunjungi Jepang.
Salah
satunya adalah museum Toyota. Wartawan sempat mengunjungi ketiga
tempat tersebut bersama sejumlah jurnalis dan blogger dalam rangka
Cathay Pacific's Media Familiarization to Japan, pada Sabtu
(11/2/2017).
Museum
ini berlokasi di dekat markas besar Toyota di Yokomichi, Kota Nagakute,
Prefektur Aichi. Museum ini tak jauh dari Hotel Richmond, tempat kami
menginap.
Museum
Toyota yang dibuka pada tahun 1989 saat perayaan ke-50 Perusahaan
Toyota Motor ini menampilkan sejarah teknologi pemintalan tenun dan
pembuatan mobil.
Setiap
pengunjung akan diperlihatkan cara pemintalan tenun dan pembuatan mobil
dengan menggunakan alat sederhana hingga canggih.
Misalnya,
menenun kain, pengunjung bisa melihat cara menenun dengan alat berbahan
kayu dan mesin otomatis. Alat-alat ini dioperasikan oleh masing-masing
perempuan pemandu.
Demikian
pula dengan alat pembuatan mobil. Pengunjung diperlihatkan teknologi
manual membuat mobil (pembuatan bahan, perakitan dan pengecatan) hingga
dengan menggunakan mesin robot.
Misalnya,
pembuatan mobil dengan tangan. Tampak patung beberapa pekerja sedang
menempa besi untuk menutup kerangka mobil yang terbuat dari kayu.
Selain itu, diperlihatkan juga alat cetak sederhana blok mesin untuk mobil pertama Toyota.
Di
ruang otomotif ini juga ditampilkan replika mobil dari seluruh dunia
yang menunjukkan kemajuan teknologi otomotif dari kendaraan tenaga
bensin pertama hingga mobil-mobil modern.
Mobil
pertama Toyota, Toyoda Model AA yang dibuat pada tahun 1936, pun ikut
ditampilkan. Hanya saja mobil tersebut hanya replika. Sedangkan mobil
yang asli disimpan di museum Inggris.
Kendati model replika, mobil tersebut bisa dijalankan pada hari tertentu, yakni pada perayaan ulang tahun museum.
"Mobil
replika ini sama persis dengan aslinya dan bisa dijalankan. Biasanya
pada perayaan ulang tahun museum," kata seorang pemandu museum.
Museum ini setiap hari dikunjungi banyak pengunjung, rata-rata per hari sekitar 250 orang.
"Per
tahun museum ini dikunjungi sekitar 92.000 orang, baik turis domestik
maupun internasional," kata Ako mengutip informasi dari pengelola
museum.
Fasilitas
Museum Toyota memiliki bangunan lonjong dengan tiga lantai. Setiap lantai dibagi beberapa zona.
Lantai
pertama adalah pintu masuk dan pembelian tiket. Pengunjung membeli
karcis museum melalui mesin tiket yang disediakan dua unit.
Harga
tiket tergantung usia. Untuk orang dewasa adalah 1.000 yen atau sekitar
Rp 117.000 per orang, orang lanjut usia (manula) 500 yen atau Rp 58.000
per orang, siswa SMP/SMA 600 yen atau Rp 70.000 per orang, pelajar SD
400 yen atau Rp 47.000 dan anak TK gratis.
0 komentar:
Posting Komentar