Produsen Didorong Ekspor Mobil ke Australia, Ini Kata Toyota
Pemerintah menilai banyaknya produsen mobil yang menutup pabrik di Australia menjadi kesempatan emas buat produsen Indonesia.
Produsen
pun didorong untuk mengekspor kendaraan ke Australia, sementara
pemerintah mencari negosiasi dengan pemerintah Australia.
Menanggapi
hal tersebut Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing
Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono mengatakan, harus melihat tren
kendaraan roda empat di Australia.
"Kita
itu kan harus melakukan penyesuaian produk. Jadi kita harus lihat betul
tren-nya Australia itu seperti apa. Seperti dilihat Australia itu
banyak sedan, SUV (Sport Utility Vehicle) kecil, double cabin, dan
sebagainya," tutunya kepada wartawan, di Karawang, Kamis (9/2/2017).
Selain
itu dirinya juga mengatakan, agar pemerintah tidak terlalu bernafsu,
karena di Indonesia sendiri untuk pasar di segmen mobil sedan masih
lesu. Sedangkan tren yang diminati di Australia adalah sedan.
"Jadi
kita harus lihat opportunity, dan juga product matching-nya seperti
apa. Dan kita akan mempelajari lebih lanjut produk apa yang paling
relevan," ucap Warih.
Toyota dalam setiap keputusannya selalu memetingkan dulu pasar domestik, sebelum memasok mobil ke luar negeri.
"Karena kita mikirnya itu selalu domestik-nya harus dominan, sebelum kita ekspor," tutupnya.
Toyota Australia sendiri akan menghentikan produksi mobil di akhir 2017 dan akan mengimpor mobil dari Eropa dan negara lain.
0 komentar:
Posting Komentar