Tekan Kecelakaan, Polres Mojokerto Rekrut Ribuan Patroli Keamanan Sekolah
Polres Mojokerto bekerja sama dengan Dinas Pendidikan merekrut ribuan
Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Ribuan pelajar tingkat SMP/SMA yang
mewakili masing-masing kecamatan tersebut mengikuti lomba PKS Kapolres
Mojokerto Cup di halaman Mapolres Mojokerto.
Kapolres
Mojokerto, AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan, Polres Mojokerto
bekerja sama dengan Dinas Pendidikan ingin melatih dan mendidik generasi
muda. "Karena generasi muda saat ini, perlu bimbingan sehingga kegiatan
positif bisa terarah, terlatih dan didik," ungkapnya, Selasa
(23/02/2016).
Tidak
hanya pintar di sekolah tapi punya mental serta fisik yang bagus
sehingga kegiatan positif tersebut dapat menumbuhkembangkan semangat
untuk berprestasi. Namun lanjut Kapolres, kegiatan tersebut tidak
berhenti disini tapi akan ada program selanjutnya.
"Kita
berharap para pelajar yang menjadi PKS tersebut bisa menjadi belajar
lebih tertib, memilikinmental yang bagus serta disiplin. Karena mereka
diharapkan bisa membantu tugas kepolisian di sekolah. Tidak hanya lalu
lintas namun juga masalah keamanan lainnya," katanya.
Kapolres
menjelaskan, mereka yang menjadi PKS bisa menularkan ilmunya ke siswa
yang lain dengan harapan untuk bisa menekan angka kecelakaan khususnya
di kalangan pelajar. Rekrutemn PKS sendiri, lanjut Kapolres, diserahkan
sepenuhnya ke pihak pendidikan.
"PKS
ini berbeda dengan pelopor keselamatan berlalu-lintas, jika PKS adalah
pelajar terbaik yang telah dipilih tapi kalau pelopor keselamatan
berlalu-lintas adalah pelajar yang melanggar lalu-lintas yang kita bina.
Nantinya mereka akan dilibatkan secara langsung di lapangan seperti
razia dengan didampingi petugas," ujarnya.
Kapolres
menambahkan, angka kecelakaan lalu-lintas bulan Januari 2016 sebagai 72
kasus. Dengan jumlah korban meninggal sebanyak 11 jiwa, luka berat
sebanyak enam jiwa dan korban luka 74 jiwa dengan rata-rata pengendara
roda dua yang melibatkan pelajar usia dibawah 17 tahun dan
pemuda.(tin/ted)
0 komentar:
Posting Komentar