Rabu, 22 Maret 2017

Dalam 3 Hari, Dua Pengendara Motor Jadi Korban Jalan Rusak di Mojokerto - Info Toyota

Dalam 3 Hari, Dua Pengendara Motor Jadi Korban Jalan Rusak di Mojokerto, tapi seperti Reaksi Pemkab




Kondisi Jl Raya Pacing-Jl Raya Bangsal dan Jl Raya Sidomulyo Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto memprihatinkan.

Di jalan utama provinsi yang menghubungkan wilayah Mojokerto Timur itu, banyak lubang di sepanjang jalan dan membahayakan pengguna jalan.

Dari pantauan Surya.co.id, sebagian besar jalan raya itu bergelombang pada bagian tepinya.

Kemudian pada bagian tengah, sebagian jalan berlubang, baik dangkal maupun yang dalamnya sekira 10-20 cm.

Tak pelak, kendaraan ringan seperti mobil dan sepeda motor harus berhati-hati ketika melintasi bagian jalan yang berlubang. Kerusakan jalan ini sedikit demi sedikit bertambah, karena juga dilewati kendaraan berat seperti truk dan bus.

Seorang warga Desa Puloniti Kecamatan Bangsal, Rizal Syamsu (72) menuturkan, kondisi di Jl Raya Sidomulyo itu memburuk sejak seminggu ini.

Lubang jalan berukuran besar menganga di tengah jalan, sehingga membuat banyak pengendara sepeda motor yang jatuh.

"Ini memang sering ditambal tapi jalannya rusak lagi," ujarnya, Rabu (1/2/2017).
Dia menjelaskan, karena kondisi jalan seperti itu, dalam tiga hari terakhir ini setidaknya ada dua pengendara sepeda motor yang jatuh dan terluka.

Satu pengendara motor terjatuh dan wajahnya terluka, dan satu lagi juga terjatuh karena shock breaker nya patah.
"Itu semua terjadi pada pagi dan siang hari, ketika arus kendaraan lagi ramai," paparnya.

Dia hanya berharap agar pemerintah segera membenahi jalan utama itu. Pasalnya, selama ini perbaikan total di jalan itu terakhir dilakukan tiga bulan lalu.

"Kami minta segera diperbaiki. Kasihan para pengendara motor yang sering terjatuh ketika melewati jalan berlubang," tegasnya.
Hal serupa juga diinginkan seorang pengendara motor, Fatika (25). Warga Desa Jerukseger Kecamatan Gedeg ini menilai, dia harus hati-hati ketika melintas di jalan utama ini. Apalagi ketika arus lalu lintas lagi ramai, dia harus makin waspada agar tak terjatuh dalam lubang.

"Kalau biasanya kecepatannya bisa 60-80 km/jam. Tapi kalau lewat jalan ini, ya harus pelan-pelan," urainya.
Dia pernah hampir terjatuh ketika melewati jalan berlubang, karena posisinya berada di belakang mobil. Namun dia bisa mengendalikan stir motornya sehingga tak jatuh.

"Saya hanya berharap lubang jalan ini segera diperbaiki," katanya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto, Alfiyah Ernawati menuturkan, semua ruas jalan itu adalah milik provinsi.
"Itu adalah kewenangan provinsi Jatim. Kami tak punya kewenangan membenahi jalan itu. Kami sudah menganggarkan perbaikan jalan yang memang jadi kewenangan kami," pungkasnya.



0 komentar:

Posting Komentar

Translate Language

Kontak Formulir PERTANYAAN KONSUMEN

Nama

Email *

Pesan *

News Update

Website Archive

Toyota Support
Toyota Support
Toyota Support