Uji Emisi di Surabaya - Info Toyota

68 Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Gratis di Taman Surya Surabaya

Kendaraan roda empat berbahan bakar solar dan bensin lakukan uji emisi gratis dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya di Taman Surya, Selasa (5/5/15).

Dari data yang didapat, ada 68 kendaraan yang tak lolos uji emisi. Dengan rincian 10 kendaraan berbahan bakar bensin dan 58 berbahan bakar solar.

Plt Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan pelaksanaan uji emisi kali ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya.

Perbedaannya ada pada hasil uji emisi yang bisa langsung diketahui oleh publik di sebuah layar (display) atau real time.

“Setelah mobil lewat alat pengujian kendaraan, langsung ketahuan lulus uji emisi atau tidak,” ungkapnya.

Hasilnya langsung diupload pada website resmi Dishub Kota Surabaya. “Pelaksanaan uji emisi di Wiyung dan Tandes juga begitu. Pendaftarannya bisa lewat online,” jelas Irvan.

Dalam uji emisi gratis ini Dishub menyiapkan 4 unit alat penguji kendaraan berbahan bakar bensin dan 3 unit alat penguji kendaraan bahan bakar solar.

Ratusan kendaraan roda 4 dicek kondisi pembakarannya juga kepekatan asapnya. Selama 3 jam lebih dari 200 mobil yang terdiri dari 146 kendaraan berbahan bakar bensin dan 125 berbahan bakar solar ikut uji emisi.

Dari jumlah itu, kendaraan berbahan bakar bensin yang dinyatakan lulus uji emisi sebanyak 136 kendaraan, yang berbahan bakar solar 67 kendaraan.

Sifatnya kampanye simpatik, untuk menggugah masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan agar tidak jadi penyumbang polusi terbesar.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya Subagio Utomo mengatakan kendaraan yang tidak lolos uji gas buang, tidak akan dapat sanksi.

“Ini kan sifatnya edukasi. Tapi kalau terlalu parah dan berpotensi mogok akan ditilang. Kendaraan yang masuk kategori rusak ringan juga bisa memanfaatkan fasilitas ini,” ungkapnya.

Dishub bekerjasama dengan Satlantas Surabaya juga sering menggelar operasi gabungan untuk menyidak kendaraan yang tidak layak jalan. Kendaraan umum, bus dan mobil angkutan barang, menjadi sasaran dari inspeksi mendadak ini.