Sering Kehujanan? Waspadai Decit di Mobil
Musim
hujan kerap kali membuat berkendara menjadi kurang nyaman. Khusus untuk
pengguna roda empat, air hujan bisa menjadi masalah pada mobil. Selain
menyebabkan kotor, ternyata dapat membuat beberapa bagian mobil
mengalami kerusakan. Apa sajakah itu?
STEVE Virgino Tanasaleh, service manager AUTO 2000 Kediri Hasanudin
menjelaskan setidaknya ada dua bagian mobil yang berpotensi bermasalah
ketika musim hujan. “Keluhan yang paling sering terjadi pada mobil saat
hujan adalah bunyi decit. Nah, bunyi tersebut bisa berasal dari wiper
dan juga rem,” jelasnya.
Wiper
menjadi bagian penting mobil, namun ketika musim hujan kerap terdengar
bunyi decit yang cukup mengganggu. Hal ini bisa disebabkan tumpukan
kotoran yang ada di wiper atau link-nya yang sudah aus. “Jika hanya
tersumbat kotoran maka kita biasanya bersihkan dan pasang kembali, namun
jika sudah aus maka kita sarankan untuk diganti,” kata pria 32 tahun
itu.
Selain
wiper, rem juga kerap mengeluarkan bunyi decitan ketika musim hujan.
Bunyi ini biasanya disebabkan oleh kotoran dan pasir yang ikut terbawa
air hujan. Menurut Steve, jika ini yang jadi keluhan, mekanik akan
memeriksa dan kemudian membersihkannya. “Performa rem perlu sekali untuk
diperhatikan, sebab ini bagian yang mempunyai peran penting untuk
safety,” ujarnya.
Oleh
karena itu, Steve menyarankan agar customer, Toyota khususnya agar
membawa mobilnya untuk diservis berkala. Servis berkala biasa dilakukan
tiap 1.000 kilometer dan juga 10.000 kilometer. Atau jika dihitung dari
lama pemakaian biasanya 6 bulan. “Selain kesadaran si pemilik mobil,
kami dari bengkel AUTO 2000 juga memiliki sistem untuk mengingatkan
pemilik saat waktunya servis,” tandasnya. (ik7/die)
0 komentar:
Posting Komentar