Mobil Gus Ipul Dua Kali Pecah Ban Akibat Jalan Berlubang
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur, ternyata juga
memiliki kisah pilu akibat terpeerosok jalan berlubang yang saat ini
banyak bermunculan di jalan Nasional yang dikelola oleh Pemerintah
Pusat.
Bahkan
kejadian yang menimpa Gus Ipul terjadi dua kali. "Dua kali ban mobil
yang saya tumpangi pecah. Untung mobil masih bisa dikendalikan sehingga
tak sampai terjadi kecelakaan," kata Gus Ipul, Rabu (8/2/2017).
Kejadian
pecah ban yang pertama, kata Gus Ipul, terjadi pada akhir Januari 2017
di ByPass Krian, Mojokerto. Saat itu sepulang dari sebuah acara di
Kediri, kendaraan Gus Ipul memang melaju ke Surabaya melalui ByPass.
Karena
hujan dan jalanan tergenang, saat itu lubang jalan tidak terlihat
sehingga mengakibatkan mobil yang ditumpangi Gus Ipul terperosok dan
mengalami pecah ban.
"Saya
kaget waktu itu saya pikir nabrak. Ternyata ban meletus, ya terpaksa
berhenti dan harus ngeban untuk diganti ban cadangan," ujar Gus Ipul.
Kejadian
kedua, kata Gus Ipul, tidak terlalu lama dengan kajadian yang pertama.
Saat itu Gus Ipul sedang perjalanan pulang dari Probolinggo. Ketika
sampai di dekat perlintasas kereta api di Bangil, mobil yang dia
tumpangi juga terperosok lubang jalan dan mengalami ban pecah.
Terkait
kejadian ini, Gus Ipul berharap masyarakat lebih bisa berhati-hati
karena hingga saat ini penanganan jalan berlubang memang belum
sepenuhnya tuntas. Untuk jalan yang dikelola provinsi sebenarnya sudah
bisa tertangani. Namun untuk jalan nasional saat ini memang masih dalam
proses perbaikan. Sebagian bahkan juga masih menunggu proses lelang
tender.
Pemerintah
provinsi Jawa Timur, sendiri kata Gus Ipul, sudah berupaya untuk
menangani jalan berlubang tersebut, namun setelah dikonfirmasi ke Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, provinsi tidak bisa turun untuk menambal
jalan nasional.
"Prinsipnya
kami pemerintah ingin bersama-sama menangani jalan rusak, tapi secara
administrasi tidak dibenarkan. Tapi pasti jalan berlubang akan segera
ditangani pemerintah," kata Gus Ipul.
0 komentar:
Posting Komentar