Gus Ipul Ungkap Kendala Perbaikan Jalan Betoyo
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur meninjau Jalan
Betoyo, Manyar, Gresik yang mengalami kerusakan, Kamis (5/1/2016).
Gus
Ipul mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut dan perlu segera
merespon keluhan masyarakat. "Warga sampai menamakan kawasan wisata baru
jeglongan sewu. Memang ini jadi tanggung jawab balai besar, tapi kita
juga merespon," katanya kepada Radio Suara Surabaya.
Dia
menjelaskan, masalah krusial dalam perbaikan jalan tersebut adalah
kurangnya dana Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN). "Ternyata
balai besar hanya punya anggaran Rp4 miliar. Dana itu hanya bisa
memperbaiki jalan 300 meter. Sementara jalan yang rusak 15 KM dan yang
rusak parah 5 KM," ujar dia.
Selain
itu, pengerjaan perbaikan jalan juga sempat terkendala persoalan
teknis, yakni mundurnya proses lelang tender karena ada waktu lowong
antara bulan Desember-Januari.
"Balai
besar dan Pemprov mengambil tindakan sementara untuk melakukan
pemeliharaan rutin agar kondisinya tidak makin rusak. Balai besar bilang
pemenang tender baru diketahui sehingga akhir Januari ini segera
dilakukan pengerjaan," ujarnya.
Menurut
Gus Ipul, selama ini para pihak selalu saling menyalahkan. Dinas PU
menyalahkan tonase kendaraan yang lewat. Sementara Dinas Perhubungan
menyalahkan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang memasang pipa di Jalan
Betoyo, penumpukan galian yang dilakukan PGN menghambat aliran air
sehingga menggenang.
"Pak
Bupati saya minta untuk memerintahkan penghentian sementara pemasangan
pipa karena pengawasannya kurang jelas. Padahal PGN sudah komitmen
melakukan penggalian dan pengurukan secara profesional," kata Gus
Ipul.(iss)
0 komentar:
Posting Komentar