Rabu, 22 Maret 2017

Tiga Ruas Jalan di Gresik Terancam Gagal Terealisasi- Berita Toyota

Tiga Ruas Jalan di Gresik Terancam Gagal Terealisasi, Pemicunya ternyata Persoalan ini






Masalah jalan menjadi persoalan serius di Kabupaten Gresik.

Selain sejumlah ruas jalan nasional yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, kini jalan Pemkab Gresik sendiri juga banyak menemui kesulitan penanganannya.

Apalagi, anggaran pembangunan jalan dari APBD Gresik di tahun 2017 ini malah berkurang dibanding tahun sebelumnya.

"Dana untuk pembangunan jalan, pemeliharaan jalan dan jembatan tahun ini hanya Rp 215 miliar, padahal tahun lalu mencapai Rp 250 miliar," ungkap Anggota Banggar DPRD Gresik, M Syafi' AM.

Dari Rp 215 miliar itu, yang khusus untuk pembangunan jalan hanya Rp 107 miliar. Juga lebih sedikit dibanding 2016 sebanyak Rp 140 Miliar.

"Dari Rp 107 M Itupun yang mungkin bisa terkucur hanya sekitar Rp 46 miliar," lanjut dia.

Kenapa? Disampaikannya bahwa beberapa waktu lalu saat Banggar bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik melakukan pertemuan, diputuskan ada beberapa anggaran yang belum bisa dipastikan realisasinya.

"Bahasanya, ada anggaran yang dibintangi. Yakni, anggaran yang pengukurannya masih menunggu perkembangan pendapatan daerah. Nilainya sekitar Rp 54 miliar dari program pembangunan jalan," ungkap Syafi'.

Pemkab Gresik merasa khawatir kejadian tahun 2016 terulang. Proyek-proyek yang sudah dilaksanakan tidak terbayar karena pendapatan daerah tidak mencukupi.

Dengan kebijakan ini, setidaknya bakal ada tiga ruas jalan proyeknya terancam gagal terealisasi. Yakni pembangunan jalan Cerme-Metatu, Benjeng-Metatu, dan Jl KH Syafii.

Masing-masing jalan itu, proyek pembangunannya sudah berlangsung tiga tahun. Dan di tahun keempat ini, masing-masing ruas jalan kurang sekitar satu kilometer.

Jika status bintang pada anggaran ini masih terapkan, tiga ruas jalan itupun harus menunggu tahun depan pembangunannya. Tapi jika pendapatan bagus dan bintang dicabut, maka tahun ini bisa dituntaskan.

"Kami sangat berharap bisa dituntaskan tahun ini, karena jalan itu sangat dibutuhkan warga. Anggarannya juga tidak terlalu besar, satu kilo jalan aspal, cuma sekitar Rp 6 miliar," pungkas politisi yang menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Gresik tersebut.



0 komentar:

Posting Komentar

Translate Language

Kontak Formulir PERTANYAAN KONSUMEN

Nama

Email *

Pesan *

News Update

Website Archive

Toyota Support
Toyota Support
Toyota Support