Waspada, Debit Air Bengawan Solo Mulai Naik Lagi
Masyarakat Gresik, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai
Bengawan Solo, patut waspada. Pasalnya, debit air sungai terpanjang di
Pulau Jawa itu terpantau mulai naik lagi.
Bahkan,
air dari luapan Bengawan Solo mulai menggenangi beberapa ruas jalan di
kawasan pantai utara (Pantura). Pantauan di lapangan, Rabu (1/2/2017),
air tanpak naik ke jalan di dekat jembatan Sembayat, Kecamatan Bungah.
Sebelumnya,
Selasa (31/1/2017), UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, meminta tim penanggulangan
bencana di daerah hilir Jatim meningkatkan kewaspadaan menghadapi
ancaman banjir luapan Bengawan Solo.
“Kami
minta daerah hilir Jatim meningkatkan kewaspadaan, sebab ketinggian air
Bengawan Solo di hilir Jatim, naik sejak sehari lalu,” kata Petugas
Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di
Bojonegoro Budi Hendro, Selasa.
Menurut
dia, kenaikan air Bengawan Solo di hilir Jatim, mulai Bojonegoro, Tuban
dan Lamongan, dipengaruhi hujan deras yang terjadi di Ngawi dan
sekitarnya dua hari lalu, selain juga hujan lokal.
“Hujan
di wilayah Ngawi cukup deras dengan durasi cukup lama, sehingga dengan
cepat menambah debit Bengawan Solo di hilir,” imbuhnya. (amn/ant)
0 komentar:
Posting Komentar