Rabu, 22 Maret 2017

Toyota dan Suzuki Sepakat Bermitra - Info Toyota

Saling Menguntungkan, Toyota dan Suzuki Sepakat Bermitra





Dua produsen otomotif, yaitu Toyota dan Suzuki sudah sepakat untuk memulai perundingan dalam kemitraannya untuk mobil ramah lingkungan, IT dan teknologi keamanan. Dalam perjanjiannya, Suzuki melangkah dalam pembuatan mini vehicle terjangkau dan mobil kompak dengan akses teknologi Toyota.

Kerjasama ini lebih untuk mengambil keuntungan dari satu sama lain. Apalagi, kerjasama yang dilakukan Toyota dengan Suzuki bisa menjadi celah untuk bersaing di India, yang merupakan produsen otomotif terkuat di sana.
“Toyota dan Suzuki telah sepakat untuk bekerja menuju realisasi awal dari kemitraan bisnis,” kata mereka dalam siaran persnya, seperti dikutip dari Reuters.

Sejak Oktober tahun lalu, sebenarnya Suzuki telah mencari dan menelusuri akan mitranya nanti untuk hal teknologi. Bagi mereka, teknologi sudah menjadi tantangan dan kebutuhan bagi konsolidasi setiap industri otomotif global.

Suzuki mengatakan, pihaknya sudah berusaha dalam mengimbangi kecepatan penelitian dan pengembangan, atau research and development (R&D) pada industri terkait teknologi. Tetapi Toyota, dengan lebih banyak biaya lebih dapat mengatasi.

Hasan Toyota Surabaya sudah berinventasi besar dalam R&D di daerah, termasuk kendaraan otonom, kecerdasan buatan dan mobil rendah emisi.


Produsen tersebut sudah lama ingin mencari mitra lebih baik. Kerjasama dengan Volkswagen, berakhir pada catatan buruk di 2015, silam setelah Suzuki menyebut produsen asal Jerman itu melakukan pelanggaran dengan menyetujui mesin diesel bagi Fiat.


Akses jaringan Suzuki, bisa dikatakan dapat membuka celah bagi Toyota untuk mengembangkan penjualan mobil yang disesuaikan pasar lokal India. Suzuki mendominasi pasar India melalui saham, bermayoritas di Maruti Suzuki India. Dalam setahun, setengah penjualan mobil di India berasal dari Suzuki.


Sedangkan Toyota, masih mencoba mendapatkan pangsa pasar yang signifikan di negara tersebut, dan menjadi pasar mobil terbesar ketiga di 2020. Toyota bertujuan menggandakan pangsa pasar kendaraan penumpang di India sebesar 10 persen pada 2025 dan entry level. Hal itu ingin dicapai tanpa embel-embel afiliasi dari mobil kecil Daihatsu.


Bahkan, tahun lalu Toyota sudah memutuskan membeli sisa saham yang tersisa untuk mobil kecil Daihatsu.



Seorang penasihat di Chibagin Securities, Fuji Ando mencatat sebelum pengumuman hari ini kecuali pasar mobil kompak, kedua produsen tumpang tindih terkait produksi line-up, ditambah Suzuki yang sudah membeli teknologi hybrid dari Toyota.


“Satu pertanyaan akan berapa besar Toyota terbuka pada Suzuki, setelah diberikan hubungan dengan Daihatsu,” ujar Fuji.


Saham Toyota ditutup naik sebesar 0,7 persen di Tokyo, sementara saham Suzuki di hari yang sama berakhir di 0,4 persen. Indeks Nikkei N225 ditutup naik 0,3 persen.



0 komentar:

Posting Komentar

Translate Language

Kontak Formulir PERTANYAAN KONSUMEN

Nama

Email *

Pesan *

News Update

Website Archive

Toyota Support
Toyota Support
Toyota Support