Rencana Perbaikan Jl Raya Manyar Gresik Masih Belum Jelas - Berita Toyota

Rencana Perbaikan Jl Raya Manyar Gresik Masih Belum Jelas

Meski banyak dikeluhkan masyarakat, khususnya di Gresik, namun ruas jalan raya Manyar Gresik tetap akan dalam kondisi rusak, setidaknya dalam waktu dekat.

Sebab sampai kini belum jelas kapan perbaikan ruas jalan nasional di Jatim itu bakal dilaksanakan.

Belum jelasnya jadwal perbaikan Jalan Daendels itu disebabkan karena masih menunggu proses tender.

"Penanganan rekonstruksi jalan di Manyar pada tahun 2017 menunggu lelang. Rekonstruksi jalan ini bagian dari kontrak long segment," kata PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Pengerjaan Jalan Nasional (PJN) Metropolitan 1 Surabaya, Pujiartanto, Selasa (3/1/2017).

Pejabat di bawah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) itu menuturkan bahwa perbaikan jalan rusak di Manyar, adalah termasuk dalam proyek 2017.

Pujiartanto yang juga membawahi pengerjaan jalan nasional wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik menjelaskan bahwa ada sejumlah ruas jalan saat ini dalam kondisi rusak parah.

Kondisi jalan yang rusak berat itu berada di KM 30-31. Selain itu ada pula beberapa spot mulai KM 26 hingga KM 29 juga rusak berat.

Pejabat di bawah Kementerian PU itu menjelaskan bahwa saat ini tengah dilelang untuk pekerjaan rekonstruksi di Manyar Sembayat.

"Proyek itu termasuk paket long segment. Di dalamnya juga ada pekerjaan rigid dan saluran di Kalianak, serta pemeliharaan rutin jalan selama 1 tahun," jelas Pujiartanto.

Dia menuturkan, pihak PJN bukannya tidak mau memperbaiki jalan rusak. Namun ada prosedur yang harus dilalui.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengklaim telah menutup lubang jalan.

"Terakhir kami menutup jalan 30 Desember 2016. Tahun baru berhenti dan malam nanti dimulai lagi penambalannya," kata Pujiartanto.

Dia menuturkan bahwa BBPJN berusaha memelihara jalan secara rutin. Termasuk menambal dan perbaikan ringan. Semua dilakukan sampai menunggu proses lelang selesai.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusakan jalan di kawasan Manyar, membuat warga Gresik protes berat.

Saking kesalnya, mereka sampai menanami jalan menganga itu dengan pohon pisang serta memindahkan pipa ukuran besar dan panjang di jalan yang rusak tersebut.