Cara Pakai Pik-Up Double Cabin agar Tak Cepat Rusak
Mobil jenis double cabin memang memiliki bak untuk mengangkut barang.
Namun, spesifikasi dan kapasitasnya jelas jauh berbeda dengan truk.
Jadi,
jangan pernah samakan kapasitas muat truk dengan pikap double cabin.
Jika tetap dipaksakan mengangkut beban berat, hal buruk bisa terjadi
pada mobil tersebut.
Technical
Trainer PT Tata Motors Distribusi Indonesia, Mohamad Arief Budiman
mencontohkan, Tata Xenon memiliki daya tampung 1.995 kilogram (kg) berat
kotor dan berat bersih 2.950 kg. Artinya, daya angkutnya sekitar satu
ton, termasuk berat penumpang.
Kalau
mobil dipaksa menanggung beban lebih berat, maka kerusakan akan timbul
pada sektor mesin dan kaki-kaki. Sebab, komponen yang digunakan tidak
bisa dipakai untuk bekerja lebih dari spesifikasinya.
“Kalau
kerusakan di kaki-kaki biasanya pada bushing per, karena terbuat dari
karet. Jika daya angkutnya berlebihan tiga kali lipat, tentu per akan
patah. Selain itu, laher roda juga cepat rusak,” ujarnya.
Ia
menuturkan, kopling turut menjadi bagian komponen yang rusak. Karena,
kopling harus bekerja lebih berat agar tenaga mesin dapat memutar ban.
“Kalau
pakai mobil double cabin itu tetap harus mengikuti spesifikasi. Cuma,
orang kita kan jarang sekali yang mengikuti aturan pabrikan,” tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar