Tips Mudah Kenali Mobil Bekas Tabrakan
Berbeda dengan mobil baru, membeli mobil bekas di showroom, konsumen
harus lebih berhati-hati. Pasalnya, mobil ditawarkan dengan kondisi yang
beragam dari pemilik sebelumnya. Termasuk adanya mobil bekas tabrakan.
"Untuk
beli mobil bekas wajib cek fisik dan surat-suratnya lebih dulu. Lebi
berhati-hati, utamanya yang bayar cash karena begitu mobil dibayar kan
sudah tanggung jawab pemilik baru. Beda dengan beli kredit yang biasanya
ada leasing yang mengurus," ujar Roshini, pemilik showroom mobkas MBK
Mobil di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Semantara
itu, Dadang salah seorang staff dari MBK Mobil, menyarankan pembeli
agar tidak tertipu untuk selalu mengecek fisik mobil secara detail.
Bahkan kalau perlu, bisa membawa mekanik untuk lebih memastikan kondisi
mobil yang akan dibeli.
"Kalau
kami di sini, orang mau beli bawa mekanik ya enggak masalah. Karena
kami tahu kondisi mobil yang dijual. Jadi bisa cek semua, kondisi mesin,
bodi, lalu dilihat bekas tabrakan atau enggak," kata Dadang.
Untuk mengecek mobil bekas tabrakan, kata dia, biasanya sulit dilakukan oleh orang awam.
"Kami
enggak jual mobil bekas tabrakan. Kalau orang showroom, kayak saya atau
anak-anak pegawai lain biasa tahu mobil masih orisinil atau bekas
tabrakan itu tahu," kata dia.
"Dari
luar sudah bisa kelihatan. Lalu pas buka kap mesin, itu bisa dicek dari
apron , rangka penyangga, baut-baut, serta karet-karet juga terlihat
kalau bukan asli pabrikan," kata dia.
Paling
mudah, adalah bagian cat mobil. Dadang mencontohkan, meski sama-sama
berwarna hitam antara cat yang orisinal dan tambalan terlihat berbeda.
Ini lantaran pabrik melakukan pengecatan dengan mesin, sementara mobil
bekas tabrakan biasanya diperbaiki secara manual.
"Bisa
kelihatan asal teliti banget. Cat biasanya bisa terlihat beda. Terus
kerapatan antar sambungan semisal bumper atau bagian lainnya, kalau
bekas tabrakan biasanya sudah enggak akan rapat karena dudukannya
bergeser," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar