Rabu, 22 Maret 2017

4 Faktor ini Disebut Pemicu Buruknya Layanan PDAM Gresik, Begini Kata Dirut PDAM Muhammad - Info Toyota

4 Faktor ini Disebut Pemicu Buruknya Layanan PDAM Gresik, Begini Kata Dirut PDAM Muhammad



 Buruknya pelayanan PDAM Gresik terus dikeluhkan masyarakat.
Seperti air sering mampet, tapi tagihan terus muncul, pipa terpasang tapi air tak mengucur, dan sejumlah keluhan lain terus bermunculan dan tak kunjung ada penyelesaian.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik, Muhammad, tidak menampik sejumlah keluhan itu. Menurutnya selama ini sering ada keluhan masuk terkait pelayanan.
“Yang bisa kami lakukan, setiap kali ada keluhan kami langsung berusaha menindaklanjutinya,” kata Muhammad, Selasa (10/5/2016).

Menurut Muhammad ada empat faktor utama menjadi penyebab kurang maksimalnya pelayanan PDAM Gresik.
Pertama, perusahaan pelat merah milik Pemkab Gresik tersebut tidak memiliki bahan baku sehingga harus mengambil air dari Krian, Sidoarjo.

“Jarak aliran air yang cukup jauh itu menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya aliran alir ke pelanggan,” ungkapnya.

Kedua masalah listrik. Untuk mendorong air dari lokasi pengambilan bahan baku sampai ke pelanggan, butuh listrik sebagai tenaga pemompa. Ketika listrik di hulu padam, air jelas tidak mengalir dan butuh waktu cukup lama untuk dapat mendistribusikan air dengan normal setelah listrik kembali menyala.

Faktor ketiga adalah kebocoran. Termasuk kebocoran pipa karena tekanan dan sebagainya, serta bocornya administrasi atau aktivitas pencurian air PDAM.

Pencurian itu ada yang dengan cara mengakali meteran, membobol aliran dan sebagainya.
“Catatan kami, kebocoran yang terjadi rata-rata mencapai 26 persen dari aliran air yang ada. Termasuk kebocoran karena pipa rusak atau karena pencurian,” lanjut Muhammad.

Masalah keempat dihadap BUMD Pemkab Gresik itu adalah kultur tanah di Gresik yang banyak berbukit.
Kondisi itu, disebut menjadi kendala air tidak dapat mengalir selama 24 jam penuh ke sejumlah wilayah. Terutama ke daerah yang jalurnya naik-turun bukit.

Untuk meningkatkan pelayanan, Muhammad menyebut telah menyiapkan sejumlah strategi.
Pada jangka pendek, pihaknya bakal memaksimalkan kapasitas air yang ada. Selama ini, dari kapasitas 1.300 liter per detik yang dimiliki, hanya 1.200 liter per dekatik diproduksi.

Dari dari jumlah itu, yang dialirkan ke pelanggan baru sekitar 950 lilter per detik.
“Sisa 250 liter per detik itulah yang bakal kami maksimalkan untuk meningkatkan pelayanan ke pelanggan,” papar Muhammad.
Dalam uapay ini PDAM bakal memasng pipa dan pompa dari tendon air di Kedamean.

Pipa berdiameter 200 milimeter akan dipasang sepanjang 3 kilometer dari Kedamean hingga ke Menganti.
Kemudian, dipasang juga pipa berdiameter 150 mililiter untuk mengalirkan air ke pelanggan.

“Dengan tambahan itu, kami bisa melayanan pemasangan untuk 6.000 pelanggan baru rumahan di kawasan Balongpanggang, Cerme, dan sekitarnya, serta 1.500 pelanggan baru di kawasan kota dari sisa kapasitas produksi ini,” imbuhnya.

Saat ini PDAM Gresik memiliki sekitar 94.000 pelanggan, termasuk pelanggan rumahan dan industri.
Setiap bulan, PDAM Gresik rata-rata meraup pendapatan sekitar Rp 8 miliar. Dikurangi biaya operasional dan sebagainya, laba bersih yang didapat perusahaan ini hanya sekitar 2 persen saja. (ufi/st38)


0 komentar:

Posting Komentar

Translate Language

Kontak Formulir PERTANYAAN KONSUMEN

Nama

Email *

Pesan *

News Update

Website Archive

Toyota Support
Toyota Support
Toyota Support