BNN Gresik Targetkan Pelajar Pengguna Narkoba Turun
"Oleh karena itu, pada 2017 ini target saya (kasus) harus turun. Caranya tetap fokus pencegahan dan penangkapan."
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, Jawa
Timur, menargetkan jumlah pelajar pengguna narkoba di wilayah itu turun,
karena pada 2016 dari total pengguna mayoritas adalah dari kalangan
pelajar.
Kepala
BNN Kabupaten Gresik AKBP Agustianto di Gresik, Senin mengatakan sesuai
data pada tahun 2016 sebanyak 379 kasus penyalahgunaan narkoba terjadi
di wilayah setempat, dan 70 persen berstatus pelajar.
"Oleh
karena itu, pada 2017 ini target kami (kasus) harus turun. Caranya
tetap fokus pencegahan dan penangkapan,” kata Agus, usai melakukan
pergelaran tes urine kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten
Gresik.
Sementara
itu Agus mengapresiasi kegiatan tes urine yang ditujukkan kepada
pekerja pers di Gresik, sebab awalnya ragu atas kemauan wartawan dalam
tes urine.
"Ini
merupakan kehormatan bagi saya, karena teman-teman wartawan bersedia
dites urine. Dulunya saya sempat ragu, tapi akhirnya PWI Gresik
membuktikan itu (clear and clean)," katanya.
Sementara
Ketua PWI Gresik Sholahuddin mengatakan tes urine sengaja diagendakan
secara diam-diam untuk seluruh anggota dan pengurus.
Tujuannya, mendeteksi dini, apakah anggota beserta jajaran kepengurusannya memakai narkoba.
"Alhamdulillah, tadi sudah dilihat bersama kalau hasilnya semua negatif. pengurus dan anggota PWI bersih dari narkoba," katanya.
Sholahudin
mengatakan, wartawan yang aktivitasnya sering berkecimpung terkait
pemberitaan narkoba, memang sudah sewajarnya harus dites. Hal ini
sebagai tanggung jawab moral selaku insan pers dan sudah terbukti
benar-benar bersih dari narkoba.
"Kegiatan
ini juga menjawab atas penilaian masyarakat, kalau wartawan tidak hanya
menulis saja. Tetapi, juga berkomitmen stop narkoba," katanya.(*)
0 komentar:
Posting Komentar