Toyota Tingkatkan Investasi Jadi Rp 25 Triliun
Jakarta-Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan perusahaan otomotif asal
Jepang, Toyota Motor Corporation (TMC) akan meningkatkan investasi di
Indonesia dari Rp 20 triliun menjadi Rp 25 triliun hingga tahun 2019
mendatang.
Menperin
mengatakan, komitmen itu disampaikan Presiden Toyota Motor Corporation
(TMC) Akio Toyoda dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/3).
"Toyota
tingkatkan investasinya untuk kurun waktu lima tahun. Jumlahnya
dinaikkan dari Rp 20 triliun menjadi Rp 25 triliun, sekarang nilainya
sudah mencapai Rp 18 triliun," kata Menperin.
Dia
mengatakan saat bertemu Presiden Jokowi, Toyoda didampingi Presiden
Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Warih Andang
Tjahjono.
Dikatakan,
pada pertemuan itu, Toyoda berjanji akan berkontribusi positif dalam
pengembangan industri otomotif dalam negeri, melalui peningkatan
investasi, ekspor, ketenagakerjaan, dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM).
"Toyota
juga mendorong untuk mengadakan program magang selama enam bulan. Jadi
sejalan dengan vocational training dan vocational school pemerintah,"
katanya.
Di
Indonesia, aktivitas ekspor TMMI berawal pada tahun 1987 melalui
pengiriman generasi ketiga Kijang dan Kijang Super ke Brunei Darussalam.
Saat
ini, Toyota mengekspor produknya dalam bentuk kendaraan utuh
(completely build up/CBU), kendaraan terurai (completely knock
down/CKD), mesin, komponen serta alat bantu produksi pengelasan berupa
jig dan pengepresan berupa dies.
Tahun
2016, ekspor kendaraan utuh merek Toyota dari Indonesia sebanyak
169.100 unit. Kendaraan-kendaraan itu diekspor ke sekitar 80 negara yang
tersebar di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar