Warih Andang Tjahjono, orang Indonesia pertama yang pimpin Toyota
Akio
Toyoda, Presiden Direktur Toyota Motor Corporation (TMC), bertemu
Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, hari ini (13/3). Selain
menegaskan komitmen Toyota di industri otomotif Indonesia melalui
kegiatan investasi, ekspor, ketenagakerjaan, dan sumber daya manusia,
Toyoda menyelipkan agenda penting lain kepada Presiden Joko Widodo.
"Pada
kesempatan sama, Bapak Warih Andang Tjahjono juga diperkenalkan sebagai
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
baru," demikian rilis Toyota Indonesia yang diterima Merdeka.com, Senin
(13/3).
Menurut
Toyota Indonesia, Warih menjadi putra lokal pertama yang menduduki
pucuk pimpinan di perusahaan afiliasi manufaktur Toyota di kawasan Asia
Pasifik. Dia akan memimpin 9.500 karyawan di perusahaan manufaktur yang
95 persen sahamnya dimiliki oleh (TMC) dan 5 persen PT Astra
International Tbk.
Siapa Warih sehingga dipercaya salah satu raksasa otomotif terbesar di dunia?
Warih
(54) akan disapa Mr President di kalangan TMMIN mulai 1 April tahun
ini. Jejak Warih di TMMIN sendiri sangatlah panjang. Sarjana Teknik
Kimia jebolan Universitas Diponegoro memulai karirnya di Toyota pada
1989.
Pria
kelahiran Pati, Jawa Tengah, menduduki posisi terakhir sebagai Wakil
Presiden Direktur TMMIN sejak 2014. Sebelum menjadi orang nomor dua di
TMMIN, Warih telah kenyang pengalaman dengan menjabat berbagai posisi di
salah satu basis produksi penting Toyota di kawasan Asia Pasifik ini.
Misalnya,
Warih pernah menjadi Direktur Human Resources, General Affairs,
Operation Management Consulting apada periode 2009-2011. Kemudian
menjadi direktur vehicle manufacturing Karawang Plant & Production
Engineering (2011-2014), sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil
Presiden TMMIN tiga tahun silam.
Warih
mengaku sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan Toyota untuk
melanjutkan kepeminpinan di TMMIN. Dalam rilisnya pada Merdeka.com, hari
ini, dia mengaku sangat menghormati integritas, kerja keras, dan rasa
cinta Indonesia dari pendahulunya, Masahiro Nonami, yang sukses membawa
TMMIN sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Toyota di Asia
Pasifik.
"Menatap
ke depan, berlandaskan pondasi kuat yang ditinggalkan Nonami, saya
bertekad untuk memastikan bahwa TMMIN terus memberikan yang terbaik
dalam menghadapi tantangan yang semakin ketat seiring dengan upaya
terus-menerus mendukung dan memberikan kontribusi pada perkembangan
industri otomotif Indonesia," tegas Warih.
TMMIN
adalah perusahaan produksi dan ekspor mobil Toyota di Indonesia. Saat
ini perusahaan mengoperasikan 5 fasilitas produksi yang tersebar di
kawasan Sunter-Jakarta Utara dan Karawang-Jawa Barat. Dari kelima
fasilitas itu, TMMIN memproduksi mobil Kijang Innova, Fortuner, Vios,
Yaris, Sienta, dan Etios Valco. Kemudian dua tipe mesin bensin, yaitu
TR-K dan R-NR.
Pada tahun lalu, lebih dari 218.000 unit mobil utuh dan 210.000 mesin utuh diproduksi oleh fasilitas-fasilitas TMMIN.
Tahun
lalu, ekspor kendaraan utuh merek Toyota dari Indonesia mencapai
169.100 unit, yang menyasar lebih dari 80 negara tujuan di Asia, Afrika,
Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah. Volume itu berkontribusi 87
persen terhadap total ekspor mobil utuh Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar