Konsumen Arab Saudi Doyan Toyota Buatan Indonesia
Arab Saudi menjadi salah satu negara pengimpor terbesar dan setia
Toyota dari Indonesia. Negara ini rutin meminta kiriman tiga model,
yakni Innova, Vios, dan Fortuner sejak 2013.
Negara
kaya minyak itu sekaligus menjadi importir terbesar Toyota dari
Indonesia untuk wilayah Timur Tengah. "70 persen ekspor Toyota dari
Indonesia adalah ke wilayah Timur Tengah. Dari angka itu, 50 persennya
Arab Saudi," kata Edward Otto Kanter, Direktur Senior PT Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN), (8/3/2017).
Fakta
itu ternyata dicapai TMMIN tak semudah membalik telapak tangan.
Menembus pasar Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, harus melewati
perjuangan khusus. Terutama karena pasar di sana sangat sensitif
terhadap kualitas.
Edward
menjelaskan, intinya adalah terus berusaha meyakinkan Arab Saudi bahwa
kualitas mobil keluaran TMMIN sudah berstandar global. "Konsumen Arab,
begitu tahu produk dari Indonesia, mengecek sampai pakai kaca pembesar.
Kalau dari Jepang mungkin tak terlalu sensitif. Pertanyaannya saat itu,
Indonesia kok bisa ekspor mobil?" Kata Edward.
Sampai
akhirnya, pengimpor Toyota dari Arab Saudi diundang TMMIN untuk melihat
proses produksi di Indonesia. Ternyata, menurut Edward, mereka tak
menyangka, ternyata di Indonesia ada pabrik mobil sebesar milik TMMIN,
dengan sistem produksi global. Keperacayaan pun meningkat, dan model
yang diekspor pun bertambah.
Soal
spesifikasi, permintaan konsumen di Arab Saudi dan Timur Tengah cuku
berbeda, disesuaikan dengan iklim. Meski modelnya sama, biasanya mesin
minta yang berkaasitas besar V6. Selain tenaga lebih badak, pendingin
kabin juga harus baik, menangkal cuaca panas yang sampai tembus di atas
rata-rata.
0 komentar:
Posting Komentar