Toyota Jual 10 Juta Unit Mobil Hibrida
Toyota menjual mobil hibrida sebanyak 10 juta unit lebih di seluruh
dunia. Mobil hibrida perdana yang dirilis Toyota adalah Prius pada
Desember 1997.
memiliki 34 model mobil hibrida yang dijual di pasar global. Di Indonesia, menjual mobil hibrida sebanyak 1.473 unit sejak 2007 hingga 14 Februari 2017. Dari jumlah itu, Toyota Camry Hybrid menjadi penyumbang terbesar.
Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengakui, penjualan mobil hibrida Toyota di Indonesia rendah. Ini lantaran mobil hibrida dikenakan pajak penjualan barang mewah (PpnBM) yang sangat tinggi, berkisar 55-75%. Bandingkan dengan kendaraan multiguna (MPV) 4x2 sebesar 10% dan sedan kecil 30%.
Sejauh ini, pemerintah masih menilai mobil hibrida menggunakan sumber tenaga berbeda. Padahal, Fransiscus menyatakan, mobil hibrida sangat bagus, karena ramah lingkungan. Itu sebabnya, negara tetangga, seperti Thailand dan Malaysia meringankan pajak mobil hibrida. Namun, Pemerintah Indonesia belum memberikan insentif ini.
“Mobil hibrida menggunakan teknologi tinggi, tetapi di Indonesia belum terlalu diperhitungkan,” ujar dia di Jakarta, Kamis (23/2).
Dia menjelaskan, mobil hibrida menggabungkan mesin berbahan bakar minyak dan motor listrik. Kelebihan mobil hibrida adalah hemat bahan bakar, rendah emisi gas buang, dan lebih halus. Selain itu, perfoma dan akselerasi mobil hibrida sangat cepat. TAM, kata dia, berharap pemerintah segera mempertimbangkan pajak mobil hibrida. Ini akan membuat harga jual lebih rendah, sehingga penjualan bisa naik.
Beberapa komponen dalam mobil hibrida adalah power control unit, power inverter, hybrid transaxle, dan HV battery. Semua komponen tersebut terintegrasi dengan baik dan membuat mobil hibrida menjadi mobil ramah lingkungan. (dho)
0 komentar:
Posting Komentar