Dalam 3 Hari, Dua Pengendara Motor Jadi Korban Jalan Rusak di Mojokerto, tapi seperti Reaksi Pemkab
Kondisi Jl Raya Pacing-Jl Raya Bangsal dan Jl Raya Sidomulyo Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto memprihatinkan.
Di
jalan utama provinsi yang menghubungkan wilayah Mojokerto Timur itu,
banyak lubang di sepanjang jalan dan membahayakan pengguna jalan.
sebagian besar jalan raya itu bergelombang pada bagian tepinya.
Kemudian pada bagian tengah, sebagian jalan berlubang, baik dangkal maupun yang dalamnya sekira 10-20 cm.
Tak
pelak, kendaraan ringan seperti mobil dan sepeda motor harus
berhati-hati ketika melintasi bagian jalan yang berlubang. Kerusakan
jalan ini sedikit demi sedikit bertambah, karena juga dilewati kendaraan
berat seperti truk dan bus.
Seorang
warga Desa Puloniti Kecamatan Bangsal, Rizal Syamsu (72) menuturkan,
kondisi di Jl Raya Sidomulyo itu memburuk sejak seminggu ini.
Lubang jalan berukuran besar menganga di tengah jalan, sehingga membuat banyak pengendara sepeda motor yang jatuh.
"Ini memang sering ditambal tapi jalannya rusak lagi," ujarnya, Rabu (1/2/2017).
Dia
menjelaskan, karena kondisi jalan seperti itu, dalam tiga hari terakhir
ini setidaknya ada dua pengendara sepeda motor yang jatuh dan terluka.
Satu pengendara motor terjatuh dan wajahnya terluka, dan satu lagi juga terjatuh karena shock breaker nya patah.
"Itu semua terjadi pada pagi dan siang hari, ketika arus kendaraan lagi ramai," paparnya.
Dia
hanya berharap agar pemerintah segera membenahi jalan utama itu.
Pasalnya, selama ini perbaikan total di jalan itu terakhir dilakukan
tiga bulan lalu.
"Kami minta segera diperbaiki. Kasihan para pengendara motor yang sering terjatuh ketika melewati jalan berlubang," tegasnya.
Hal
serupa juga diinginkan seorang pengendara motor, Fatika (25). Warga
Desa Jerukseger Kecamatan Gedeg ini menilai, dia harus hati-hati ketika
melintas di jalan utama ini. Apalagi ketika arus lalu lintas lagi ramai,
dia harus makin waspada agar tak terjatuh dalam lubang.
"Kalau biasanya kecepatannya bisa 60-80 km/jam. Tapi kalau lewat jalan ini, ya harus pelan-pelan," urainya.
Dia
pernah hampir terjatuh ketika melewati jalan berlubang, karena
posisinya berada di belakang mobil. Namun dia bisa mengendalikan stir
motornya sehingga tak jatuh.
"Saya hanya berharap lubang jalan ini segera diperbaiki," katanya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto, Alfiyah Ernawati menuturkan, semua ruas jalan itu adalah milik provinsi.
"Itu
adalah kewenangan provinsi Jatim. Kami tak punya kewenangan membenahi
jalan itu. Kami sudah menganggarkan perbaikan jalan yang memang jadi
kewenangan kami," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar