Mencoba Langsung Toyota Land Cruiser Prado 2.7 TX
Tahun
lalu kami pernah mengulas mengenai versi khusus dari Toyota Land
Cruiser Prado Modellista. Kini giliran kami mencoba versi standar mobil
ini yang punya nama lengkap Toyota Land Cruiser (LC) Prado 2.7 TX.
Minus
beberapa kelengkapan di atas nyatanya tidak mengurangi karakteristik
SUV mewah di LC Prado standar. Apalagi di sektor kaki-kaki, mobil ini
sudah ditopang pelek alloy warna silver dan ban berukuran 265/65 R17.
Sama persis dengan yang digunakan di LC Prado Modellista.
Masuk
ke sektor kabin, kami tidak menemukan perbedaan sama sekali dengan
varian Modellista. LC Prado terbungkus aura kemewahan yang menjadi ciri
khas SUV luks dari Toyota.Tampak dari penggunaan material kulit di jok
dan panel kayu yang melekat di doortrim, setir dan beberapa sisi dasbor.
Kemudahan
juga diberikan untuk pengemudi dan penumpang. Pada bangku baris pertama
dan ketiga sudah menggunakan pengaturan otomatis. Sayang bangku baris
kedua masih memakai tuas untuk mengatur posisi duduk ideal.
Di
balik kemudi LC Prado memberikan posisi berkendara yang cenderung
tinggi. Hal ini baik, karena dengan pandangan yang luas, kami bisa lebih
mudah memantau pergerakan SUV bongsor sepanjang 4,7 meter.
Di
jantung pacu, LC Prado menggunakan mesin yang sama dengan Fortuner 2.7
dengan teknologi VVT-i. Mesin berkapasitas 2.693 cc 4 silinder ini mampu
merilis tenaga sebesar 164 dk dan torsi 246 Nm.
Minimnya
torsi memang membuat laju LC Prado jadi kurang responsif ketika pedal
gas kami buka. Hal yang wajar mengingat bobot mobil mancapai lebih dari
2,8 ton.
Kendati
demikian, Prado memberikan kompensasi positif dengan ayunan suspensi
yang begitu empuk. Inilah berkah penggunaan suspensi depan dengan coil
spring double wish bone dan stabilizer bar independent.
Diramu
dengan suspensi belakang 4-link dengan coil spring dan stabilizer bar,
tidak saja nyaman di jalan aspal, kami meyakini komposisi suspensi ini
juga ideal saat menerjang jalan semi off-road sekalipun.
0 komentar:
Posting Komentar