Seorang Pria Tewas Ditusuk Tak Terima Dibleyer
 Seorang pria tewas setelah menjadi korban pengeroyokan di Jalan 
Kenjeran. Korban tewas dengan luka tusukan. Korban tewas saat dirawat di
 rumah sakit.
Korban
 tewas adalah M. Syaiful. Peristiwa tersebut juga membawa satu korban 
luka yakni Taufik. Taufik mengalami luka robek di punggung dan telinga.
"Kejadiannya
 sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Kasat Resrim Polrestabes Surabaya AKBP 
Shinto Silitonga kepada wartawan, Senin (6/2/2017).
Shinto
 mengatakan, pelaku diperkirakan lebih dari empat orang. Saat ini 
pihaknya sedang memburu pelaku. Shinto mengatakan peristiwa itu dimulai 
dari cekcok antara pelaku dan korban.
"Pelaku
 dan korban cekcok setelah mereka bertemu di jalan. Saat cekcok itulah 
pelaku menusuk korban dan segera kabur. Kami masih memburu pelaku," 
tandas Shinto.
Dari
 informasi yang dihimpun, peristiwa dini hari itu berawal saat korban 
dan teman-temannya sekitar 20 orang melintas menggunakan motor di jalan 
setelah keluar dari Kafe One Club. 
Saat
 melintas di Jalan Kenjeran, dari arah belakang muncul tiga motor yang 
dikendarai tujuh orang. Tiga motor itu adalah Suzuki Satria, Yamaha 
Vega, dan Honda Scoopy. Saat menyalip, tiga motor itu menekan gas 
kencang-kencang (bleyer) kepada rombongan korban. 
Korban
 pun tersinggung dan segera menghentikan salah satu motor yakni Scoopy. 
Mereka saling cekcok saat berhadapan. Tiba-tiba saja pelaku mengambil 
pisau yang dibawa. Pisau itu ditusukkan beberapa kali ke korban yang 
segera terkapar setelah ditusuk. Dan dengan cepat para pelaku kabur. 
(iwd/fat)
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar