Catat! Ini Dia 15 Daerah Paling Rawan di Surabaya Versi Polrestabes
Kejahatan jalanan bisa mengancam siapa saja dan kapan saja. Termasuk
warga metropolis, Surabaya. Apalagi, berdasarkan data Polrestabes
Surabaya, selama bulan Januari 2017 telah terjadi 397 kasus curat,
curas, dan curanmor (3C) di Kota Pahlawan. Nah, Selasa (7/2),
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga memberkan 15
daerah paling rawan kejahatan 3C di wilayahnya.
Ke
15 daerah rawan tersebut adalah Merr Jalan Ir H. Soekarno, Dupak,
Gubeng, Jalan Demak, Jalan Kartini, Pakal, Benowo, Diponegoro,
Tanjungsari, Genteng, Tambaksari, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Raya
Bubutan, Karangrejo dan Jalan HR. Muhammad.
“Daerah
rawan tadi dianggap rawan karena dalam sebulan terakhir pernah terjadi
kejahatan 3 C (Curas, Curat, Curanmor) dan penangkapan di sana,”
ucapnya.
Kata
dia, di jalanan tersebut biasanya para pelaku berpatroli. Menyusuri
sepanjang jalanan tersebut sembari menunggu kesempatan untuk melakukan
tindak kejahatannya. “Saya berharap warga Surabaya lebih berhati-hati,“
tambahnya.
Kata
Shinto, jika tidak tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya warga
Surabaya menghindari ke 15 daerah tersebut saat berpergian di malam
hari. Trik lain yang biasanya lazim dilakukan banyak orang untuk
menghindari kejahatan jalanan adalah tidak berkendara sendirian alias
bergerombol dengan pengendara lain. (cr4/jpg)
0 komentar:
Posting Komentar