Surabaya Masih Menjadi Pasar Potensial Mobil Bekas
Di awal tahun 2017, pasar otomotif untuk sektor mobil bekas 
ternyata masih cukup besar. Hal ini ditandai banyaknya kemunculan 
showroom mobil bekas di awal tahun hingga tren peningkatan penjualan 
yang cukup siginifikan.
Satu diantaranya terjadi pada event mobil bekas yang berlangsung di JX International, Surabaya.
Berlangsung sejak Rabu (15/2/2017) tren peningkatan penjualan telah terjadi sejak hari pertama pembukaan pameran ini.
Menurut
 Rachmad W Wibowo, Direktur JX International Convention-Exbition, 
sebagai penyelenggara event ini, progress peningkatan tersebut bahkan 
mencapai seratus persen.
"Kalau
 tahun sebelumnya, hari pembukaan biasanya hanya sekitar 14 unit saja. 
Namun, untuk tahun ini mencapai 28 unit. Itu sebuah pencapaian yang 
signifikan," ujar Rachmad  Kamis (16/2/2017).
Padahal, berdasar prediksinya, peningkatan jumlah pembelian di hari pertama tak bisa mencapai angka tersebut.
Prediksi
 ini didasarkan pada evaluasi beberapa event di tahun sebelumnya. Selain
 juga dengan kemunculan pasar mobil bekas serupa yang juga banyak 
terselenggara di Surabaya.
"Banyak
 yang pesimis bahwa untuk pameran kali ini kami akan kehilangan pasar. 
Sebab, berdasar pengamatan kami telah ada beberapa showroom hingga acara
 serupa di awal tahun ini. Tapi, ternyata peminatnya justru meningkat 
tajam," kata Rachmad.
Hal
 ini menurut Rachmad memang tak lepas dari pengaruh pertumbuhan ekonomi 
di Jatim yang naik sehingga memicu peningkatan daya beli masyarakat.
"Tren
 ini tak lepas dari tingkat pertumbuhan ekonomi di Jatim secara umum. 
Sehingga, untuk pasar otomotif ini terbuka bukan hanya untuk kalangan di
 Surabaya saja, namun juga luar Surabaya. Mulai dari Sidoarjo bahkan 
pembeli asal Pasuruan juga ada," lanjutnya.
Dengan
 berbagai alasan itu, Rachmad pun menargetkan jumlah penjualan mobil 
untuk event ini bakal di atas 150 unit hingga penutupan di hari Minggu 
(19/2/2017). Target ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di 
bawahnya.
"Trennya saya yakin masih akan berjalan positif. Sehingga, target itu saya yakin dapat terpenuhi," ujarnya.
Pada
 pameran tersebut, 200 mobil dari sekitar 20 showroom di tampilkan. 
Kendaraan dari kelas middle hingga premium disediakan di pameran ini. 
Selain lokasi yang strategis, banyaknya fasilitas yang didapat juga 
dipercaya Rachmad dapat mendongkrak antusias calon pembeli.
"Selama
 pameran, tentu harga hingga suku bunga cicilan akan lebih rendah 
dibandingkan saat membeli di showroom. Selain kemudahan itu, kami juga 
memastikan bahwa mobil bekas yang dijual di sini berkualitas bagus," 
ujarnya.
Peningkatan tersebut diakui oleh beberapa showroom yang ikut serta pada event ini. 
Misalnya
 saja Rudi Motor. Di hari pertama pembukaan ini, Rudi sebagai pemilik 
Rudi Motor mengaku berhasil melego tiga unit sekaligus.
"Kebanyakan masih untuk segmen family car," ujarnya di tempat yang sama.
Sama
 halnya dengan Rudi Motor, Anugerah Motor, showroom mobil bekas yang 
lain juga mengatakan hal serupa. Pembeli bukan hanya datang dari 
Surabaya melainkan Sidoarjo. 
"Kebanyakan
 masih untuk SUV. Kami menargetkan tahun ini dapat menjual 40 mobil," 
ujar Isni, kepala cabang Anugerah Motor kantor wilayah Surabaya.
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar