Polisi Buru Pelaku Penusukan Hingga Tewas di Jalan Kenjeran
Polisi belum mengamankan pelaku penganiayaan yang berujung kematian
terhadap M Syaiful di Jalan Kenjeran, Senin (6/2/2017). Polisi terus
menyelidiki dan memburu pelaku.
"Kami
masih melakukan penyelidikan. Pelaku masih diburu," ujar Kapolsek
Tambaksari Kompol David Triyo saat dihubungi detikcom, Selasa
(7/2/2017).
David
mengatakan, berdasarkan saksi, para pelaku memang ada dalam rombongan
yang berjumlah tujuh orang dengan tiga motor. Tetapi untuk siapa yang
melakukan pembunuhan, David mengaku masih mendalaminya.
"Berdasarkan
saksi di lokasi, pelakunya memang ada di antara tujuh orang itu. Tetapi
apakah tujuh orang itu melakukan pengeroyokan atau beberapa yang
melakukan, kami masih mencari tahu," kata David.
Saksi
kunci adalah Taufik, yang juga menjadi korban dalam peristiwa itu.
Namun polisi belum bisa meminta keterangan dari Taufik secara intensif
karena pemuda 17 tahun itu masih mendapat perawatan di RSU dr Soetomo.
Dalam
peristiwa dini hari itu, Taufik terkena sabetan di punggung dan perut.
Saat ini, kata David, progres kondisi Taufik ada kemajuan, namun belum
bisa meninggalkan rumah sakit.
"Untuk
keterangan yang ringan, kami sudah meminta dari korban luka. Tetapi
untuk keterangan yang berat, kami masih harus berkonsultasi dengan
dokter," tandas David.
Syaiful
dan Taufik menjadi korban saat mereka dibacok dan ditusuk di Jalan
Kenjeran, Senin dini hari. Saat itu Syaiful dan Taufik baru saja keluar
dari sebuah kafe di Jalan Kenjeran. Mereka berkendara ramai-ramai,
sekitar 20 orang.
Tiba-tiba
dari belakang muncul tiga motor yang dinaiki tujuh orang. Tiga motor
ini kemudian menyalip korban dan rombongan sambil menggeber gas motor
keras-keras (bleyer). Korban yang tersinggung segera menghentikan
mereka. Sempat terjadi cekcok sebelum akhirnya kedua korban tumbang.
Para pelaku langsung kabur setelah melakukan aksinya.
(iwd/fat)
0 komentar:
Posting Komentar